Setiap
peserta tes TOEFL tentu selalu ingin mendapatkan skor yang tinggi pada setiap
sesi ujian. Seperti diketahui, anda akan menghadapi 4 sesi soal, yaitu reading
comprehension, listening, speaking, dan writing section. Tentu saja,
masing-masing sesi memiliki kesulitannya masing-masing, termasuk juga pada sesi
reading comprehension. Sebagaimana nama sesi tersebut, pada sesi ini, kemampuan
anda dalam memahami bacaan akan diuji. Tentu saja bacaan yang diberikan bukan
sekedar bacaan sederhana yang bisa dipahami dengan mudah. Dalam sesi TOEFL
reading comprehension ini, anda akan mendapatkan bacaan yang tergolong cukup
kompleks, sehingga untuk memahaminya pun tidak mudah. Walau demikian, anda
tentu tetap ingin mendapatkan skor yang tinggi. Oleh karena itu, berikut ini
adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membantu anda mendapatkan skor
tinggi TOEFL reading comprehension.
Tips pertama
adalah menambahkan kosakata anda. Kosakata ini menjadi suatu hal yang penting
bagi anda karena tanpa kosakata yang memadai, anda tentu akan kesulitan dalam
memahami bacaan yang diberikan. Untuk memperkaya kosakata anda, cara paling
mudah adalah dengan membaca karya ilmiah, jurnal serta tulisan lain dan
mencatat kata-kata yang sekiranya belum anda ketahui. Tips selanjutnya adalah membiasakan membaca. Tips ini bisa
dilakukan sekaligus ketika anda ingin meningkatkan kekayaan kosakata anda,
yaitu dengan membaca karya ilmiah dan jurnal-jurnal. Ketika anda membaca,
usahakan pula untuk memahami struktur bacaan tersebut dan mencoba mencari
gagasan pokok yang terdapat dalam setiap paragraf. Apabila anda sudah terbiasa
menemukan gagasan pokok itu, itu akan membuat anda lebih mudah memahami bacaan.
Ketika
anda sudah berhadapan dengan tes, hal
pertama yang anda perlu lakukan adalah berusaha untuk tetap tenang dan
fokus. Hal ini akan sangat berguna untuk membuat anda tidak panik, karena
ketika anda panik, anda justru tidak bisa memahami bacaan dengan baik. Setelah
cukup tenang dan merasa siap, anda bisa mulai mengerjakan soal yang diberikan.
Ketika anda sudah mulai membaca bacaan, sebenarnya anda tidak harus membaca
keseluruhan bacaan secara mendetail. Yang terutama bukanlah membaca
keseluruhan, tapi justru mencari gagasan pokok masing-masing paragraf karena
tiap paragraf tentu memiliki gagasan pokoknya masing-masing. Dengan menemukan
gagasan pokok masing-masing paragraf, anda sudah memiliki cukup informasi
tentang bacaan yang anda hadapi. Setelah mendapatkan gagasan pokok
masing-masing paragraf, anda bisa menambah informasi yang anda dapatkan dengan
mencari keyword yang terdapat dalam masing-masing paragraf. Selain itu, anda
perlu fokus dan tidak mudah terpancing untuk membaca keseluruhan bacaan apabila
bacaan itu anda rasa sulit atau justru menarik.
Dengan
gagasan pokok serta keyword masing-masing paragraf, anda bisa mengerjakan soal
dengan lebih baik. Dalam mengerjakan soal, berusahalah untuk membaca pertanyaan
dengan baik sehingga anda pun bisa menemukan jawabannya dengan mudah. Tapi,
apabila anda menemui kesulitan untuk menemukan jawaban dalam bacaan, anda juga
bisa melakukan metode scanning untuk membaca sekilas bacaan tersebut dan
mendapatkan informasi tambahan lainnya. Apabila anda masih merasa kesulitan,
sebaiknya anda tidak terpaku pada soal itu, dan lebih baik beralih ke soal
lainnya, sehingga anda bisa menghemat waktu anda. Lalu, untuk menemukan jawaban
di pertanyaan yang sangat sulit, anda bisa menggunakan metode eleminasi
jawaban. Yang perlu anda lakukan adalah membuang pilihan jawaban yang sekiranya
tidak berhubungan dengan apa yang ditanyakan dan bacaan yang diberikan.
TOEFL
adalah tes bahasa inggris yang menguji kemampuan mahasiswa prospektif dalam
membaca, mendengar, menulis dan berbicara dalam bahasa inggris. Umumnya
universitas di Amerika Serikat dan Kanada akan meminta nilai TOEFL, dan
Negara-negara lain seperti Australia juga sudah mulai menerima nilai tes ini.
Persyaratan yang diberi oleh universitas saat mendaftar berbeda-beda, dan
tentunya kamu ingin meraih nilai yang terbaik dalam tes TOEFL kamu untuk
membuktikan bahwa kamu mampu mengikuti semua kelas dan kegiatan saat kuliah di
luar negri. Baca tips-tips dari Hotcourses tentang bagaimana mengerjakan soal
di bagian Speaking, Listening, Writing dan khususnya pada artikel ini, tips
untuk bagian Reading.
Sebagai
mahasiswa di universitas luar negeri, tentunya kamu akan membaca banyak buku
pelajaran dalam bahasa inggris. TOEFL akan menguji kemampuanmu dalam hal ini,
dalam format berikut. Kamu akan diberi 3 sampai empat teks bacaan tentang topik
acak yang telah ditentukan. Menurut situs ETS, lembaga yang menciptakan tes
TOEFL, teks bacaan tersebut biasanya diambil dari buku-buku yang digunakan
mahasiswa universitas, maka dari itu tingkat kerumitannya sangat cocok dengan
apa yang akan kamu hadapi saat kuliah nanti. Setelah membaca teks, kamu akan
diberi 12-14 pertanyaan untuk masing-masing teks bacaan, yang akan menanyakan
isi konten dari apa yang telah kamu baca. Pertanyaan yang akan kamu temukan di
tes TOEFL merupakan pertanyaan pilihan ganda. Kamu akan diberi waktu selama 60
hingga 80 menit untuk menyelesaikan semua soal.
Tips untuk mengerjakan
soal di Reading section tes TOEFL :
- Jangan terburu-buru saat membaca teks bacaan.
Memang,
kamu dibatasi dalam waktu yang tersedia, namun apabila kamu membaca dengan
tidak teliti, kamu dapat membaca informasi dengan salah atau melewatkan hal
yang penting.
- Gunakan anotasi.
Gunakan
anotasi seperti garis bawah, lingkaran, atau apapun yang kamu inginkan untuk
menandai kata-kata dan kalimat yang penting. Hal ini akan mempercepat proses
penyaringan informasi dan membuat pencarian informasi yang relevan lebih mudah
lagi.
- Memeriksa kembali jawaban.
Apabila
kamu mempunyai waktu sisa, gunakan waktu tersebut untuk memeriksa kembali
jawaban yang telah kamu isi. Tidak ada salahnya untuk memastikan bahwa kamu
yakin dengan semua jawaban di tes TOEFL kamu.
- Isilah semua pertanyaan yang ada.
Walaupun
kamu tidak tahu jawaban yang tepat untuk sebuah pertanyaan, tetap isi semua
pertanyaan dengan cara menebak jawaban. TOEFL tidak akan mengurangi nilai kamu
apabila kamu mengisi jawaban yang salah, maka dari itu gunakanlah kesempatan
25% yang kamu miliki untuk mendapatkan nilai.
- Membaca dengan strategi.
Ada
baiknya untuk membaca teks secara singkat dahulu, baca semua pertanyaan yang
ada, lalu setelah itu kembali membaca teks dengan lebih detil. Gunanya adalah,
kamu dapat menyimpan pertanyaan-pertanyaan yang telah kamu baca di otak kamu
saat membaca teks dengan seksama. Hal ini akan mempermudah kamu untuk mencari
informasi relevan yang dibutuhkan untuk mengisi jawaban dan kamu akan tahu
harus memfokuskan pikiran kamu ke bagian mana dalam teks tersebut.
- Membaca banyak buku dan artikel.
Latihan
dengan cara membaca banyak buku dan artikel sebelumnya. Biasakan mata dan
otakmu untuk membaca teks berbahasa inggris, karena ini akan mempercepat dan
melancarkan proses membacamu saat tes TOEFL. Ini juga akan memperluas kosa kata
bahasa inggris kamu, dan membantu kamu saat mengerjakan soal.
- Latihan dengan mengerjakan contoh soal.
Latihan
dengan mengerjakan contoh soal dari situs-situs online, buku persiapan tes
TOEFL, mengikuti les persiapan TOEFL, dan seterusnya. Banyak sekali sumber
contoh soal yang dapat kamu akses dengan gratis untuk mempersiapkan kamu
sebelum mengambil tes yang sebenarnya.
Referensi :
https://www.hotcourses.co.id/study-abroad-info/university-applications/tips-untuk-tes-toefl-reading/