Banyaknya persoalan dan pandangan
negatif yang sedang dihadapi oleh Indonesia, diantaranya tentang dunia politik,
keamanan, bahkan kesejahteraan rakyat kecil, sedikit banyak memang mempengaruhi
citra pemerintah dan negara di mata masyarakat Indonesia sendiri maupun dunia
internasional. Namun sebenarnya, sekedar saling mengingatkan bahwa negeri kita
adalah negeri yang sangat kaya dan berpotensi, baik dari sumber daya alamnya
ataupun dari budaya asli seperti sebagai negara dengan suku, bangsa, dan bahasa
yang terbanyak di dunia. Selain itu juga terdapat beberapa prestasi dari
anak-anak bangsa yang begitu membanggakan.
Dan berikut saya akan memberitahukan
7 fakta tentang Negara Indonesia yang sudah mendunia :
1.
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di
dunia. Terdapat 17.504 pulau, dimana 9.634 pulau belum diberi nama dan 6 ribu
pulau tidak berpenghuni. Yang semakin membanggakan adalah 3 dari 6 pulau
terbesar di dunia ada di Indonesia yaitu Kalimantan, Sumatera, dan Papua.
Selain sebagai negara kepulauan, Indonesia juga terkenal sebagai negara maritim
terbesar di dunia. Bayangkan saja, luas perairan Indonesia mencapai 93.000 km
dan panjang pantai sekitar 81 ribu km² atau hampir 25% panjang pantai di dunia.
2.
Dunia telah mengakui bahwa Indonesia memiliki
kekayaan alam yang sangat banyak dan beragam. Hutan dengan luas 39.549.447
hektar di pulau sumatera, kalimantan, dan sulawesi terdapat keanekaragaman
hayati dan plasma nutfah terlengkap di dunia. Jika hutan tersebut hilang maka
bumi akan hancur karena bumi sangat tergantung pada hutan tropis untuk menjaga
keseimbangan iklim, selain ditopang oleh hutan hujan yang ada di amazon. Hal
itu membuktikan bahwa bumi dan kelangsungan hidup seluruh makhluk di dunia bergantung
pada Indonesia. Selain itu Indonesia juga memiliki hutan bakau terbesar di
dunia. Tanaman bakau bermanfaat untuk mencegah pengikisan air laut atau abrasi.
3.
Kekayaan alam laut Indonesia ternyata juga luar
biasa. Kekayaan itu antara lain adalah terdapatnya spesies ikan hiu terbanyak
di dunia yaitu sekitar 150 spesies, terdapatnya ikan terkecil di dunia tepatnya
di Sumatera yang panjang tubuhnya 7.9 mm, transparan, dan tidak bertulang
kepala. Indonesia juga memiliki gugusan terumbu karang terbanyak dan terindah
yang disebut segitiga coral, namun 65% dari 75.000 km² segitiga coral itu ada
di Indonesia. Itulah sebabnya Indonesia menyumbang 18% terumbu karang bagi
perairan dunia.
4. Apakah kalian tahu Kopi? Ya, Kopi merupakan minuman yang tidak sedikit orang menyukainya di seluruh dunia, dan saya sendiri pun salah satu pencinta kopi. Kopi yang diakui dunia sebagai kopi terbaik karena rasanya yang enak sekaligus menjadi kopi termahal adalah kopi luwak. Brazil boleh menjadi negara penghasil kopi terbesar sementara Indonesia berada di posisi ketiga, tetapi kopi luwak kopi yang dihasilkan bersama kotoran oleh musang ini asli berasal dari Indonesia. Walaupun mahal, kopi fenomenal itu banyak di cari terutama oleh penikmat kopi.
5. Kita tentu mengenal produk peragaan busana terkenal kelas dunia GUCCI asal Italia. Produk langganan publik figur dunia tersebut ternyata menggunakan kain tenun asal Indonesia sebagai bahan bakunya. Hal tersebut secara tidak langsung menunjukkan bahwa kain tenun asal Indonesia telah diakui oleh dunia. Seperti kain tenun yang mendunia, ternyata orang Indonesia pun telah banyak yang berkarya untuk dunia. Salah satunya yaitu, Ir. Ahmad Murdijad, warga negara Indonesia yang memang bermukim di Kuala Lumpur, Malaysia selama belasan tahun lamanya itu adalah perancang menara Kuala Lumpur di Malaysia yang merupakan menara keempat tertinggi di dunia.
6. Fakta bahwa banyak peninggalan purbakala yang ternyata ada di Indonesia. Di dunia fauna ada komodo yang merupakan kadal terbesar di dunia dan peninggalan hewan purba dan komodo hanya ada di Indonesia tepatnya di Nusa Tenggara Timur. Kini kepopuleran komodo terutama setelah terpilih menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia semakin mendunia. Ditemukannya fosil manusia purba tertua di dunia yang diperkirakan berasal dari 1.8 juta tahun yang lalu. Fosil yang disebut phitecantrophus erectus itu ditemukan di Jawa Tengah.
7. Fakta yang mendunia dan membanggakan yang terakhir dari Indonesia adalah tentang Nelson Mandela yang ternyata terinspirasi oleh Syekh Yusuf dari Makassar. Syekh Yusuf yang merupakan tokoh agama sekaligus pejuang melawan Belanda memang pernah dibuang ke Afrika Selatan oleh Belanda. Ternyata perjuangannya telah mengispirasi Nelson Mandela, bapak pejuang hak asasi manusia dunia untuk menghapus apharteid atau pemisahan ras yang pernah berlaku di Afrika Selatan. Apa yang dilakukan Syekh Yusuf telah memberi andil bagi perubahan dunia. Bahkan Nelson Mandela pernah berkata tentang Syekh Yusuf “pahlawan Indonesia tersebut adalah salah seorang putra Afrika terbaik”.
Cukup mengagumkan bukan 7 fakta tentang Negara indonesia tersebut? Dan mungkin masih banyak lagi fakta yang mengagumkan tentang Negara kita ini yang tidak saya ketahui. Saya sebagai Warga Negara Indonesia sangat bangga bisa menjadi warga dari Negara yang sangat amat indah ini, yang sangat amat banyak mengandung kekayaan alam didalamnya, keindahan alam yang masih sangat alami.
Adapun hal yang
memprihatinkan dari bangsa dan Negara Indonesia adalah :
- Kemacetan di daerah ibukota Jakarta, berikut akan saya sebutkan penyebab kemacetan di ibu kota.
Yang pertama, ruas jalan jauh di
bawah kebutuhan normal yang seharusnya 20 persen dari total luas kota. Saat
ini, lahan jalan Jakarta hanya 6,2 persen saja dari total lahan.
Kedua, moda angkutan umum belum
sesuai dengan kebutuhan di kota besar. Menurut Andrinof, angkutan umum utama di
Jakarta harusnya berupa bus dan kereta yang bisa mengangkut penumpang dalam
jumlah besar.
Penyebab ketiga yaitu minimnya
jembatan penyeberangan orang atau terowongan penyeberangan orang. Sehingga
orang kerap kali menyeberang beramai-ramai saat arus lalu lintas sedang tinggi.
Ini tentu menghambat laju kendaraan.
Keempat, karena kebijakan
perumahan perkotaan yang salah. Rumah susun di Jakarta jumlahnya amat kecil.
Akibatnya, orang menyebar ke daerah pinggir.
Kemudian kelima karena banyaknya
persimpangan jalan yang belum memiliki bangunan fly over maupun underpass.
Keenam, angka urbanisasi dan
pertumbuhan penduduk di pinggir Jakarta amat tinggi. Jumlahnya di atas 4,5
persen per tahun. Sementara, mayoritas dari mereka bekerja di Jakarta.
Penyebab ketujuh, yaitu karena
banyaknya titik bottleneck, seperti di pintu-pintu masuk jalan tol.
Penyebab terakhir, yaitu karena
buruknya tata ruang dan kesalahan pemberian ijin bangunan seperti mall dan
ruko.